Makalah tentang Reaksi Obat CDR Terhadap Lampu Lava
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah membantu penulis sehingga dapat selesai mengerjakan laporan ilmiah ini dengan lancar dan tanpa hambatan. Dalam laporan kali ini penulis ingin menyampaikan rekaman percobaan yang telah penulis lakukan, sehingga pembaca dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah. Dalam percobaan ini pembaca tidak perlu mencari bahan yang sulit ditemukan dan tidak ramah lingkungan. Karena bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan ramah lingkungan. Alat-alat yang diguanakan pun mudah dicari dan didapatkan.
Dalam karya tulis kali ini penulis mengambil judul ‘Pengaruh CDR Terhadap Reaksi Kimia Minyak dan Air’. Penulis mengambil judul ini Karena penulis ingin memvariasikan lampu tidur menjadi lampu yang menarik dengan hanya menggunakan bahan yang sederhana. Karena dengan menggunakan senter yang dinyalakan dengan baterai lebih murah dan efisien, daripada menggunakan lampu tidur yang bertenagakan listrik. Dengan begitu pembaca dapat menurangi biaya listrik dan menyelamatkan lingkungan karena bahan yang digunakan ramah lingkungan. Karena saat ini energi listrik maupun energi yang tidak dapat diperbarui sudah mulai berkurang dan suatu saat nanti akan habis. Percobaan ini juga dilakukan untuk menjaga agar energi listrik tidak punah dari bumi ini.
Penulis juga ingin menyampaikan ucapan dan rasa terimakasih kepada bapak Drs. H. Dedy Farid Ifanul Islam, M.KP.d selaku kepala SMPN 20 Malang dan Dra. Rubiati, M.Pd selaku guru Bahasa Indonesia kelas 9A-9B. Karena beliau-beliau telah memberikan tugas dan pengajaran selama ini. Beliau juga telah memberikan tugas laporan ini untuk syarat ujian praktik. Penulis juga ingin menyampaikan ucapan dan rasa terimakasih kepada kedua orangtua. Karena atas dukungan dari beliau penulis dapat menyelesaikan laporan ini, dan juga beliau telah memberikan wadah untuk melakukan percobaan dan berkarya dengan membuat karya tulis/laporan ini.
Laporan ini disusun yang tentu saja tidak luput dari kesalahan dan masih jauh dari kesempurnaan. Dalam karya tulis ini mungkin juga terdapat kata-kata yang kurang tepat dan menyakiti hati para penulis. Oleh karena itu penulis dengan segenap jiwa dan raga mengucapkan permohonan maaf. Karena laporan ini masih jauh dari kata kesempurnaan maka penulis ingin meminta saran dan kritik dari para pembaca. Kritik dan saran dapat disampaikan langsung melalui tatap muka maupun email penulis.
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan selalu berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif. Sehingga kita dapat memproduksi barang-barang dalam negri yang berkualitas.
Dalam dunia pendidikan kita diajarkan untuk menghemat energi dan memakai kembali barang yang masih bisa digunakan. Kita melakukan itu agar tidak banyak limbah yang mencemari lingkungan. Selain itu kita juga diajarkan untuk menjadi kretif dan inovatif dalam melakukan sesuatu. Kita harus menjadi anak bangsa yang unggul dan dapat mengangkat nama Indonesia dikancah internasional. Oleh karena itulah penulis memilih tema/judul ini.
Penulis mengambil judul ‘Pengaruh CDR Terhadap Reaksi Kimia Minyak dan Air’ karena penulis ingin mengembangkan suatu inovasi untuk merealisasikan ajaran ajaran yang diberikan oleh guru kepada penulis. Penulis ingin menciptakan suatu lampu tidur yang berbahan ramah lingkungan dan bergaya estetik. Selain itu bahan yang dipakai merupakan bahan-bahan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari layaknya air dan minyak. Penulis menemukan tema ini saat penulis berusia 9 tahun, yaitu saat penulis menduduki kelas 4 dan ketika itu berlangsung pelajaran IPA yang diisi dengan percobaan-percobaan ilmiah. Penulis mengetahui percobaan karya ilmiah ini saat melihat teman penulis yang sedang melakukan percobaan tersebut.
Penulis memilih percobaan ini untuk menghemat biaya listrik dikarenakan biaya listrik sekarang sudah mulai melonjak. Dengan menggunakan baterai sebagai sumber energi senter, kita dapat menghemat dan menekan biaya listrik. Karena biaya baterai lebih murah dibandingkan memakai listrik. Penulis melakukan ini agar energi listrik dapat terselamatkan dan tidak mengalami kepunahan di dunia ini. Oleh karena itu penulis mengambil judul ini, agar kita semua dapat menghemat dan menyelamatkan bumi.
Rumusan Masalah
Hasil dan Pembahasan
No Penjelasan
1.Dituangkan minyak setengah botol. Belum terjadi reaksi apa-apa pada detik/tahap ini.
2.Dituangkan air berwarna. Pada tahap ini terjadi pemisahan antar fluida air dan minyak
3.Dimasukkan tablet CDR. Pada tahap ini terjadi reaksi antara tablet dengan air dan menghasilkan gelembung karbondioksida. .Gelembung-gelembung tersebut mengangkat air dari dasar botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbondioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas menjadi turun kembali ke dasar botol.
Pada detik/tahap ini gelembung karbondioksida sudah mulai turun dan tidak ada gelembung karbondioksida yang muncul lagi. Hal ini dikarenakan reaksi dari tablet CDR yang dimasukkan sudah hilang/ tablet CDR sudah habis terlarut.
Jika lampu lava hendak dijakdikan lampu tidur, maka kita dapat menambahkan senter dibawah botol lampu lava dan menambahkan tablet lagi agar tampak seperti lampu lava yang sebenarnya. Lalu kita dapat metikan lampu bertenaga listrik dan lampu lava akan menjadi seperti lampu yang menyala dalam kegelapan.
Dalam karya tulis kali ini penulis mengambil judul ‘Pengaruh CDR Terhadap Reaksi Kimia Minyak dan Air’. Penulis mengambil judul ini Karena penulis ingin memvariasikan lampu tidur menjadi lampu yang menarik dengan hanya menggunakan bahan yang sederhana. Karena dengan menggunakan senter yang dinyalakan dengan baterai lebih murah dan efisien, daripada menggunakan lampu tidur yang bertenagakan listrik. Dengan begitu pembaca dapat menurangi biaya listrik dan menyelamatkan lingkungan karena bahan yang digunakan ramah lingkungan. Karena saat ini energi listrik maupun energi yang tidak dapat diperbarui sudah mulai berkurang dan suatu saat nanti akan habis. Percobaan ini juga dilakukan untuk menjaga agar energi listrik tidak punah dari bumi ini.
Penulis juga ingin menyampaikan ucapan dan rasa terimakasih kepada bapak Drs. H. Dedy Farid Ifanul Islam, M.KP.d selaku kepala SMPN 20 Malang dan Dra. Rubiati, M.Pd selaku guru Bahasa Indonesia kelas 9A-9B. Karena beliau-beliau telah memberikan tugas dan pengajaran selama ini. Beliau juga telah memberikan tugas laporan ini untuk syarat ujian praktik. Penulis juga ingin menyampaikan ucapan dan rasa terimakasih kepada kedua orangtua. Karena atas dukungan dari beliau penulis dapat menyelesaikan laporan ini, dan juga beliau telah memberikan wadah untuk melakukan percobaan dan berkarya dengan membuat karya tulis/laporan ini.
Laporan ini disusun yang tentu saja tidak luput dari kesalahan dan masih jauh dari kesempurnaan. Dalam karya tulis ini mungkin juga terdapat kata-kata yang kurang tepat dan menyakiti hati para penulis. Oleh karena itu penulis dengan segenap jiwa dan raga mengucapkan permohonan maaf. Karena laporan ini masih jauh dari kata kesempurnaan maka penulis ingin meminta saran dan kritik dari para pembaca. Kritik dan saran dapat disampaikan langsung melalui tatap muka maupun email penulis.
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan selalu berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif. Sehingga kita dapat memproduksi barang-barang dalam negri yang berkualitas.
Dalam dunia pendidikan kita diajarkan untuk menghemat energi dan memakai kembali barang yang masih bisa digunakan. Kita melakukan itu agar tidak banyak limbah yang mencemari lingkungan. Selain itu kita juga diajarkan untuk menjadi kretif dan inovatif dalam melakukan sesuatu. Kita harus menjadi anak bangsa yang unggul dan dapat mengangkat nama Indonesia dikancah internasional. Oleh karena itulah penulis memilih tema/judul ini.
Penulis mengambil judul ‘Pengaruh CDR Terhadap Reaksi Kimia Minyak dan Air’ karena penulis ingin mengembangkan suatu inovasi untuk merealisasikan ajaran ajaran yang diberikan oleh guru kepada penulis. Penulis ingin menciptakan suatu lampu tidur yang berbahan ramah lingkungan dan bergaya estetik. Selain itu bahan yang dipakai merupakan bahan-bahan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari layaknya air dan minyak. Penulis menemukan tema ini saat penulis berusia 9 tahun, yaitu saat penulis menduduki kelas 4 dan ketika itu berlangsung pelajaran IPA yang diisi dengan percobaan-percobaan ilmiah. Penulis mengetahui percobaan karya ilmiah ini saat melihat teman penulis yang sedang melakukan percobaan tersebut.
Penulis memilih percobaan ini untuk menghemat biaya listrik dikarenakan biaya listrik sekarang sudah mulai melonjak. Dengan menggunakan baterai sebagai sumber energi senter, kita dapat menghemat dan menekan biaya listrik. Karena biaya baterai lebih murah dibandingkan memakai listrik. Penulis melakukan ini agar energi listrik dapat terselamatkan dan tidak mengalami kepunahan di dunia ini. Oleh karena itu penulis mengambil judul ini, agar kita semua dapat menghemat dan menyelamatkan bumi.
Rumusan Masalah
- Bagaimana reaksi kimia yang terjadi jika minyak dicampurkan dengan air?
- Bagaimana reaksi kimia yang terjadi jika larutan minyak dan air diberi CDR (obat penguat tulang)?
- Bagaimana kerja CDR sehingga mempengaruhi reaksi dari minyak dan air?
Hasil dan Pembahasan
No Penjelasan
1.Dituangkan minyak setengah botol. Belum terjadi reaksi apa-apa pada detik/tahap ini.
2.Dituangkan air berwarna. Pada tahap ini terjadi pemisahan antar fluida air dan minyak
3.Dimasukkan tablet CDR. Pada tahap ini terjadi reaksi antara tablet dengan air dan menghasilkan gelembung karbondioksida. .Gelembung-gelembung tersebut mengangkat air dari dasar botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbondioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas menjadi turun kembali ke dasar botol.
Pada detik/tahap ini gelembung karbondioksida sudah mulai turun dan tidak ada gelembung karbondioksida yang muncul lagi. Hal ini dikarenakan reaksi dari tablet CDR yang dimasukkan sudah hilang/ tablet CDR sudah habis terlarut.
Jika lampu lava hendak dijakdikan lampu tidur, maka kita dapat menambahkan senter dibawah botol lampu lava dan menambahkan tablet lagi agar tampak seperti lampu lava yang sebenarnya. Lalu kita dapat metikan lampu bertenaga listrik dan lampu lava akan menjadi seperti lampu yang menyala dalam kegelapan.
Komentar
Posting Komentar