Kumpulan soal Bahasa Indonesia SKL kelas 9

Bacalah teks dibawah ini untuk mengerjakan soal no 1!
            Dahulu ketika istriku mulai menempati rumah kontrakanku, ia membersihkan kamar, menaruh barang-barang di tempatnya. Ada tempat tersendiri bagi tiap benda, pakaian, meja, kursi, beras, bumbu, dan ada juga tempat sampah. Samurai ada di lemari. Tempat samurai di dinding diganti dengan hiasan batik yang sempurna bagusnya.  Aku kagum dengan kepandaianya. Baru kali inilah aku tahu, bahwa di dinding lebih pantas ditaruh hiasan dari pada samurai.
     1.    Apa tindakan terpuji tokoh dalam teks diatas?
a.    Sombong
b.    Rajin
c.    Rapi
d.    Pandai
Bacalah teks dibawah ini untuk mengerjakan soal no 2 dan 3!
“Boleh”, jawab ibu. Akhirnya Syifa berjalan membeli baju (1). Di tikungan jalan dia bertemu dengan pengemis itu (2). Syifa tidak jadi membeli baju (3). “Shifa, mana bajuyang kamu beli?” Tanya ibu kepada Syifa (4). “Tidak jadi, bu… karena uangnya aku kasih ke
pengemis yang tidak makan selama 3 hari,” jawab Syifa (5). Syifa ke luar rumah, dan bertemu dengan temannya Lala dan Lulu (6). Mereka mengasih baju kepada Syifa (7). Syifa pun senang (8).
     2.    Tindakan terpuji tokoh terdapat pada kalimat ke?
a.    2
b.    3
c.    5
d.    7
3.    Apa tindakan terpuji pada tokoh diatas?
a.    Dermawan
b.    Pelit
c.    Manja
d.    Suka beli baju
Bacalah teks dibawah ini untuk mengerjakan soal no 4!
Tatkala kulihat ayah akan dibawa ke dalam penjara, sebagaimana seorang penjahat yang bersalah besar, gelaplah mataku dan hilanglah pikiranku dan dengan tiada kuketahui, keluarlah aku, lalu berteriak, “Jangan dipenjarakan ayahku! Biarlah aku menjadi istri Datuk Maringgih!”
Mendengar perkataan itu, tersenyumlah Datuk Maringgih dengan senyum yang pada penglihatanku, sebagai senyum seekor harimau yang hendak menerkam mangsanya, dan terbanglah sukacitanya dan berahi serta hawa nafsu hewan kepada matanya sehingga aku terpaksa menutup mataku.
Siti Nurbaya, Marah Rusli
     4.    Tindakan terpuji tokoh aku dalam kutipan novel tersebut adalah ….
a.     Pemarah
b.     Penurut
c.     Rela berkorban
d.     Penyabar


Bacalah teks fabel berikut ini dengan saksama saksama untuk menjawab soal nomor 5!
Burung Hantu dan Belalang
Burung hantu selalu tidur di siang hari. Ia akan bangun setelah matahari terbenam, ketika cahaya merah memudar dari langit. Dia menggeliat dan berkedip dari lubang pohon tua. Sekarang dia berseru, “Hoo hoo hoo” bergema melalui kayu yang rimbun dan ia mulai berburu serangga.
Ia adalah seekor Burung Hantu Tua yang galak, terutama jika ada yang mengganggu saat ia tidur. Suatu sore musim panas yang hangat, saat ia tertidur jauh di dalam lubang pohon tua. Belalang di dekatnya mulai menyanyikan lagu gembira namun sangat menyesakkan telinga. Burung Hantu Tua itu menengok dari lubang pohon yang digunakan sebagai pintu dan jendela.
“Pergi dari sini, Tuan,” katanya kepada Belalang tersebut. “Apakah Anda tidak memiliki sopan santun?” lanjutnya. “Anda setidaknya harusmenghormati usia saya dan membiarkan saya tidur dengan tenang!” lanjut Sang Burung Hantu Tua itu.
Akan tetapi, Belalang menjawab dengan kasar bahwa ia juga berhak beradadi tempat ini. Lalu ia meneriakkan suara lebih keras dan lagu yang lebih berisik. Burung Hantu yang bijak tahu benar bahwa tak ada gunanya berdebat dengan Belalang keras kepala ini. Selain itu, matanya semakin rabun untuk memungkinkan dirinya menghukum Belalang. Akhirnya,  dia melupakan semua kata keras dan kembali berbicara dengan sangat ramah kepada Belalang.
“Tuang Belalang yang baik hati, jika saya harus tetap terjaga, saya akan datang untuk menikmati nyanyian Anda. Namun, saat ini saya memiliki anggur lezat di sini, kiriman dari Olympus. Silakan datang dan rasakan minuman lezat ini bersama saya.” sanjung Burung Hantu Tua.
Belelalang terhanyut oleh kata-kata sanjungan Burung Hantu Tua. Akhirnya, dia melompat ke sarang Burung Hantu Tua. Ketika Belalang cukup dekat dalam jangkauan penglihatan, Burung Hantu Tua itu menerkam dan memakannya.
     5.    Watak tokoh Belalang dalam kutipan teks fabel di atas adalah….
A.    bijaksana                                          C. keras kepala
B.    pendendam                                      D. rendah hati
Bacalah teks dibawah ini untuk mengerjakan soal no 6!

Pada suatu pagi, beberapa anak burung berkumpul di tengah hutan sambil bergurau. Mereka adalah Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung Elang, dan Burung Gereja.
Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang memamerkan diri kepada Burung Gereja. Burung Merak memamerkan bulunya yang indah. Burung Beo memamerkan suaranya yang indah. Burung Murai Batu memamerkan kicauannya yang merdu. Burung Elang memamerkan kegagahannya. 
Burung Gereja sedih. Tak ada dalam dirinya yang bisa dibanggakan. Bulunya tidak indah. Suaranya juga tidak merdu. Badannya pun tidak gagah. Lalu, Burung Gereja pulang ke rumah dan bertemu dengan ibunya. Ia menceritakan kesedihannya. Ibu Burung Gereja menghibur anaknya. 
Suatu hari, Burung Gereja berjalan-jalan ke hutan. Ia ingin sekali menemui teman-temannya, tetapi tidak ada satu pun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan. Di tempat Pak Tani,Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang dalamperangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke kota.  Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang sedih. Mereka menyesali kesombongannya.  
     6.    Watak tokoh Burung Murai Batu dalam cerita tersebut adalah ….
a.    Penyabar
b.    Rendah hati
c.    Keras kepala
d.    Tinggi hati 

Bacalah teks dibawah ini untuk mengerjakan soal no 7
(1)Setiap pagi dari jendela kendaraan Papa, Rani selalu mngucapkan terima kasih dan berpesan agar tidak mengebut dan tidak lupa makan siang. (2) Papa yang harus melanjutkan perjalanan ke kantor, selalu tersenyum cerah mendengar pesan Rani. (3) Ia merasa sangat bangga pada karakter putrinya. (4) Rani, putri semata wayang yang sangat membanggakan kedua orang tuanya.
     7.    Bukti watak tokoh Rani penyayang dalam cerpen tersebut tergambar pada nomor …
a.    (1)
b.    (2)
c.    (3)
d.    (4)

Bacalah teks dibawah ini untuk mengerjakan soal no 8
Brebes merupakan kota kabupaten yang terletak diperbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Halaman pendapa kabupaten dan alun-alun merupakan tempat yang nyaman untuk bermain.
                Dahulu di pandapa Kabupaten Brebes tinggal seorang pengasuh kuda milik Bupati Diponegoro. Ia seorang yang jujur, berpendirian teguh. Pemuda itu bernama Jaka. Sepulang mencari rumput di lading, Jaka dipanggil menghadap bupati. Sebab ia sudah menemukan selongsong kulit ular belang. Menurut keterangan siapa yang emiliki selongsong kulit ular belang, ia bias menghilang.
                Begitu menghadap, jaka berkata, “maaf, kanjeng ada apa Hamba dipanggil?”
“betulkah kamu telah menemukan selongsong kulit ular belang?”Tanya bupati.
“benar, Kanjeng.” Sahut Jaka.
“berikan selongsong kulit ular itu padaku!” pinta sang bupati.
“maaf tuanku, tidak bias! Benda ini hamba yang menemukan ,”jawab jaka.
                Karena tidak sabar sang bupati berusaha merebut benda itu. Jaka langsung menelannya dan menghilang. Bupati kemudian memberi nama Jaka menjadi Jaka Poleng.
     8.    Watak yang dimiliki tokoh Jaka adalah .…
a.            jujur, penyayang
b.            jujur, perpendirian teguh
c.            jujur, berani

d.            penurut, berani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi PJOK: Bola Besar (Bola Voli, Bola Basket, Sepak Bola)

Materi PJOK / Olahraga : Bola Kecil (Tenis Meja, Bulutangkis)

Makalah tentang Reaksi Obat CDR Terhadap Lampu Lava