Macam macam alam akhirat

Bagi Agama Islam Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yang ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.

          Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah SWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Orang yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa.


         Ø  Arti Kiamat

Alam Akhirat adalah alam yang kekal dan abadi yang ada setelah terjadi kiamat, dan alam semesta ini dihancur-leburkan (Q.56:1-6). Akhirat (Ar.: al-akhirah) secara harfiah berarti "yang terakhir" atau "yang kemudian". Akhirat merupakan tempat Allah SWT memberikan balasan kepada para hamba-Nya atas segala perbuatan mereka selama di dunia.

          Akhirat termasuk alam gaib yang tidak dapat dijangkau oleh akal manusia, tetapi kepercayaan kepada adanya akhirat menjadi bagian
  penting pokok keimanan Islam. Percaya kepada akhirat merupakan salah satu tanda ketakwaan seseorang, dan mengingkarinya berarti kekufuran.


Ø  Istilah Lain Akhirat
Dalam Al-Qur'an ditemukan sejumlah istilah atau nama yang menunjukan sifat atau aspek tertentu kiamat atau akhirat, antara lain :
  • Hari Pembalasan (yaum ad-din) : hari keputusan untuk memberi balasan setimpal
  • Hari Akhir (yaum al-akhir) : hari paling akhir dan tidak ada lagi hari sesudahnya
  • Hari Kebangkitan (yaum al-ba's) : hari ketika manusia dibangkitkan dari kubur
  • Hari Berkumpul (yaum al-jam'i) : hari ketika manusia dikumpulkan di satu tempat, yaitu padang mahsyar
  • Hari Perhitungan (yaum al-hisab) : hari ketika segala amal perbuatan manusia diperhitungkan




Ø  Peristiwa dan Kehidupan Setelah Hari Kiamat


1.    Alam Kubur / Alam Barzah 
Alam barzah adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat. Pada alam kubur akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk memberikan pertanyaan seputar keimanan dan amal perbuatan kita. Jika kita beriman dan termasuk orang baik, maka di dalam kubur akan mendapatkan nikmat kubur yang sangat menyenangkan daripada nikmat duniawi, sedangkan sebaliknya bagi orang yang tidak beriman kepada Allah SWT, siksa kubur praneraka yang pedih sudah menanti di depan mata.
2.    Hari Kebangkitan / Yaumul Ba'ats 
Hari kebangkitan adalah hari dibangkitkannya seluruh manusia yang pernah hidup di dunia baik yang tua, muda, besar, kecil, hidup di zaman nabi adam as, baru lahir saat kiamat, dsb akan bangkit kembali dari mati untuk kemudian dihitung amal perbauatannya selama hidup di dunia. Seluruh manusia akan bangkit kembali dengan jasad / tubuh ketika masih muda dengan raut yang wajah berbeda-beda sesuai amal perbuatannya.

3.    Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah tempat dikumpulkannya seluruh manusia dan makhluk hidup lainnya dari awal zaman hingga akhir jaman untuk dilakukan hisab atau peradilan tuhan yang sejati pada yaumul hisab. Selanjutnya akan diberangkatkan ke jembatan shirotol mustaqim untuk disortir mana yang masuk surga dan mana yang masuk neraka. Yang terjatuh di neraka akan menjadi penghuni neraka baik yang kekal abadi maupun yang hanya sementara hingga segala dosa-dosanya yang tidak terlalu berat itu termaafkan.
Ø  Ciri ciri alam akhirat

1.    Alam akhirat bersifat kekal dan abadi
2.     Alam akhirat merupakan wadah yang pasti untuk terealisasinya kenikmatan dan kasih sayang yang seutuhnya, tanpa ada kesusahan dan kelelahan di dalamnya, sehingga orang-orang yang telah mencapai tingkat kesempurnaan insaninya dapat menikmati kebahagiaan itu. Alam tersebut tidak dicemari oleh maksiat dan penyelewengan apapun. Berbeda dengan dunia yang di dalamnya kebahagiaan yang seutuhnya tidak mungkin terwujud. Yang hanya terwujd di dunia adalah kebahagiaan semu dan bercampur dengan berbagai kesulitan dan kesengsaraan.
3.     Alam akhirat setidaknya meliputi dua bagian yang terpisah, yang pertama adalah rahmat, dan yang kedua adalah siksa, sehingga dapat dibedakan orang-orang yang baik dari orang-orang yang jahat, dan masing-masing mendapatkan balasan perbuatannya.Kedua bagian ini biasa dikenal dalam syariat dengan istilah surga dan neraka.
4.    Alam akhirat itu luas sehingga bisa menampung pahala dan siksa bagi seluruh umat manusia atas segala apa yang mereka lakukan, berupa amal baik dan amal buruk. Misalnya, ketika seseorang melakukan pembunuhan atas jutaan manusia yang tidak bersalah, hukuman siksa terhadapnya semestinya bisa terjadi di alam itu. Begitu pula sebaliknya, jika seseorang menyelamatkan nyawa jutaan umat manusia, ia dapat menerima pahala setimpal yang terdapat di alam tersebut.
5.    Alam akhirat itu merupakan tempat pembalasan, bukan tempat pembebanan tugas dan tanggung jawab.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi PJOK: Bola Besar (Bola Voli, Bola Basket, Sepak Bola)

Materi PJOK / Olahraga : Bola Kecil (Tenis Meja, Bulutangkis)

Makalah tentang Reaksi Obat CDR Terhadap Lampu Lava